Varian baru SARS-CoV-2 yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kudus, Jawa Tengah, dan daerah khusus Ibu Koto Jakarta.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari 34 spesimen dari Kudus yang diperiksa menggunakan teknik whole genome sequencing (WGS), 28 di antaranya positif varian Delta.
Gejala virus corona varian Delta disebabkan oleh Sakit perut, Hilangnya selera makan, Muntah, Mual, Nyeri sendi dan Gangguan pendengaran.
Dalam kebanyakan kasus, pasien yang terinfeksi virus ini juga membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, bahkan memerlukan bantuan oksigen dan menderita komplikasi lain.

KOMPAS.com

Share this article