Nagita Slavina untuk pertama kali dalam hidupnya mewarnai rambut selama di Korea Selatan bersama Rans Entertainment serta suami dan anaknya, yakni Raffi Ahmad dan Rafathar.
Di tengah proses pewarnaan rambut, Nagita Slavina sempat kaget sendiri ketika rambutnya menjadi pirang menyala. Ia lalu menghubungi adiknya, Caca dan adik iparnya, Syahnaz melalui video call
   Mereka pun kaget dan sempat berkata kepada Nagita Slavina, "Jangan pulang ke Jakarta." Rupanya bukan cuma adik-adiknya yang terkejut. Ibunda Nagita, Rieta Amalia, juga bereaksi serupa.
Kejadian ini diunggah Nagita dan Raffi dalam vlog di Rans Entertainment yang diunggah di Youtube, Selasa (26/11/2019).

1.Reaksi Rieta Amalia
   Rieta Amalia mengungkapkan rasa terkejutnya dengan meminta Nagita Slavina tak pulang ke rumahnya. Namun, Nagita malah tertawa melihat reaksi sang ibunda.
Ia lalu menjelaskan bahwa warna kuning tersebut hanya bersifat sementara. "Tadi pas mau masukin warna gitu semuanya aku isengi," terang Nagita Slavina.

2.Kata Sang Ibunda
   "Mama aku juga bilang, 'Mbak please, jangan pulang'. Terus yang lain (bilang), 'Pulang jangan ke rumah'," ujar Nagita Slavina dengan tawanya.

3.Salon Artis Korea
   Selama di Negeri Ginseng itu, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mewarnai rambutnya di sebuah salon yang sering dikunjungi oleh para artis K-Pop.
"Aku belum pernah diwarnai rambutnya. Di Korea itu terkenal dengan Korean Beauty. Jadi hari ini aku sama Raffi mau diwarnai rambut," kata Nagita Slavina dalam vlog di Rans Entertainment.

4.Tahap Akhir
   Raffi Ahmad yang sudah selesai terlebih dahulu, tampak makin percaya diri dengan warna rambut abu-abu. "Gua sudah selesai di salon ini. Wah, keren banget guys. Warnanya ash grey. Gua sudah kayak oppa-oppa Korea," celetuk Raffi.
Setelah proses mewarnai rambut selesai, Nagita tampak senang dengan hasilnya. "Aku suka sih. Enggak terlalu kayak 'wow'. Kalian tahu kan milk tea? Di Indonesia banyak milk tea. Nah, ini dia milk tea namanya, guys. Katanya di sini lagi ngetren banget," terang Nagita.

Sumber : Liputan 6

    Pernyataan Agnez Mo tentang garis keturunannya memicu kontroversi beberapa waktu lalu. Agnez mengatakan berasal dari silsilah keluarga, dia memiliki darah Cina, Jepang, dan Jerman.
Ucapan yang disampaikan dalam wawancara bersama Kevan Kenney di New York City, Amerika Serikat, itu membuat sejumlah orang berang. Mereka menganggap Agnez Mo mengingkari Indonesia sebagai tempat dia lahir.
    Saat publik mendesak Agnez untuk minta maaf, perempuan 33 tahun ini tak paham. "Minta maaf karena saya jujur, bahwa saya tidak punya garis keturunan Indonesia atau minta maaf karena saya mempromosikan Indonesia punya keberagaman? Apa yang harus saya minta maaf?" kata Agnez Mo dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier yang ditayangkan di saluran YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat malam, 29 November 2019.

    Saat diwawancara di media platform Build Series New York, Agnez Mo ditanya kenapa memiliki gaya yang berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia. Lalu Agnez menjawab karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang beragama Islam sehingga ia merasa dibedakan sebagai minoritas. Instagram/@agnezmo
    Penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Muljoto itu kembali menjelaskan memang tidak memiliki darah Indonesia secara biologis. Bahkan nama kedua orang tua Agnez, yakni Ricky Muljoto dan Jenny Siswono yang terdengar seperti nama orang Jawa, aslinya bukanlah dari Jawa.

    "Saya enggak mungkin bilang bahwa saya orang Jawa atau saya ada darah Melayu, karena saya memang tidak punya. Saya tak bisa memilih DNA saya," kata Agnez Mo. "Tapi, saya selalu bilang saya warga Indonesia."
Pelantun lagu Coke Bottle ini menyatakan terus mempromosikan bagaimana Indonesia merawat keberagaman dan kaya akan budaya. "Saya ingin memberi tahu orang di luar sana, saya adalah bukti nyata bahwa minoritas, Kristen, dan bukan berdarah asli Indonesia, tapi orang-orang menerima apa adanya," kata Agnez Mo.

Agnez Mo bangga dengan keberagaman Indonesia dan masyarakat Indonesia yang selalu menerima dia apa adanya. "Saya justru ingin menunjukkan itu," kata dia.

Sumber : Line Today

      Penyanyi cantik Thavita kembali memeriahkan industri musik dengan single keduanya yang berjudul, Apa Kabar. Sebelumnya Thavita sukses dengan single sebelumnya yang berjudul 'Hanya Teman Saja' yang diciptakan Bemby Noor. Thavita meluncurkan singlenya pada 15 November 2019. Penggarapan lagu ini berjalan hampir tiga tahun, hal itu dilakukan agar single keduanya nanti bisa matang dan penuh pertimbangan. Selama itu pula, Thavita menggali karakter diri dan tumbuh semakin dewasa melewati naik-turun proses bermusiknya.

"Saya tidak ingin setengah-setengah. Semuanya sepenuh hati saya kerjakan sendiri. Mulai dari konsep lagu dan panggung, strategi pemasaran, sampai penampilan," ujar Thavita

      Thavita kemudian menjelaskan kesulitannya dalam menggarap single keduanya ini. Salah satunya karena ldirinya bukan berangkat dari label, melainkan independen.

"Kesulitannya adalah saya tidak berangkat dari label, melainkan independen. Jadi 'perintilan' yang dikerjakan memang lebih banyak. Tapi puasnya, saya benar-benar belajar berdiri dengan kedua kaki sendiri, sampai akhirnya pelan-pelan melangkah. Sehingga kali ini, saya harap bukan hanya single baru yang lahir, tapi juga diri saya sebagai penyanyi, sebagai musisi, dan sebagai individu," ujar Thavita.

        Judul 'Apa Kabar' yang dipilih Thavita bukan tanpa alasan. Dalam single keduanya ini, Thavita mengangkat sisi humanis dan kisah hidup setiap manusia yang pasti pernah mengalami perpisahan. Dibawakan dengan gaya R&B pop yang menjadi ciri khas musik Thavita. Apa Kabar menceritakan rentetan kalimat rindu yang tak sempat disampaikan saat yang sudah berpisah akhirnya bertemu lagi. Thavita berharap Apa Kabar bisa menyuarakan perasaan banyak orang, khususnya yang pernah atau sedang mengalami situasi dan cerita yang sama.

"Rasanya kalau sudah berpisah sekian lama, lalu dipertemukan lagi, hal pertama yang pasti terlintas adalah: apa kabar ya, dia?" kata perempuan kelahiran Jakarta, 14 Januari 1992 itu.

"Itu yang berusaha saya angkat dalam lagu ini. Dan tentu saja, bukan hanya soal cinta. Perpisahan kan bisa pada siapa saja: pasangan, teman-teman, bahkan keluarga. Dengan demikian, saya rasa we relate on so many levels dengan lagu Apa Kabar, karena kita semua pernah mengalaminya," pungkasnya.

Sumber : Liputan 6 

      Seventeen kembali lagi ke Tanah Air untuk menggelar konser. Grup beranggotakan 13 orang ini tampil di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) dalam konser bertajuk Ode To You in Jakarta. Sebelum konser dimulai, ribuan Carat (fans Seventeen) sudah memanaskan suasana dengan bernyanyi bersama lewat playlist Seventeen yang diputar di venue konser. Hal ini mendapat pujian dari S.Coups dkk. Mereka sangat kagum dengan semangat para Carat yang begitu menggebu, bahkan sebelum konser Seventeen dimulai.

"Saya senang sekali karena Jakarta semangatnya luar biasa. Saat di ruang tunggu kira-kira setengah jam sebelumnya, kalian sudah ikuti lagu kami. Enggak capek? Kalian semangat banget," ucap DK di atas panggung.

      Sayangnya, di tengah konser, S.Coups dan Jeonghan tak bisa melanjutkan penampilan mereka. Keduanya harus beristirahat karena mengalami masalah kesehatan.

"Meski perjalanan kami masih panjang, tapi karena kesehatan mereka, kami putuskan berhenti sebentar. Beri tepuk tangan untuk mereka karena mereka sebenarnya sangat ingin tampil," ujar Wonwoo.

      Meski dari pertengahan hingga akhir konser S.Coups dan Jeonghan tak ikut bergabung, semangat Carat tak turun sedikit pun. Lagi-lagi, kesebelas anggota Seventeen memuji hal ini.

"Ini benar-benar luar biasa, saya merasakan semangatnya. Terima kasih banyak. Lain kali kami akan kembali dengan panggung yang lebih luar biasa. Nanti Anda semua menyambut kami dengan lebih keras ya. Aku cinta kamu," ungkap Seungkwan.

"Saat panggung opening saya ngerasain, wah ini benar-benar Jakarta. Rasanya kami mendapat sesuatu yang berlebihan dari Anda. Lain kali kami datang lagi dengan sesuatu yang luar biasa. Hati-hati pulangnya. Jangan lupa makan ya," sambung Hoshi.

       Mereka lalu membawakan lagu penutup "Very Nice" dengan begitu energik. Tembakan confetti menjadi penanda bahwa konser Ode To You in Jakarta telah usai. Grup yang debut pada 2015 ini pun berjalan ke panggung utama, bergandengan dan membungkuk sebagai ucapan terima kasih. Alih-alih selesai, 11 anggota kembali berlarian ke depan stage masih dengan membawakan lagu "Very Nice." Confetti lagi-lagi ditembakkan. Nampaknya, Seventeen tak ingin cepat berpisah dengan Carat Indonesia. "Terima kasih, kali ini benar-benar selesai," ucap salah satu anggota.

Seventeen kembali ke belakang panggung dan momen indah di malam itu benar-benar berakhir. Terima kasih Seventeen. Kalian luar biasa!

Sumber : Liputan 6