" WE PLAY THE BEST MUSIC " PARAMUDA 93.7 FM
News
Rezky Aditya memang sudah jago mengeksekusi beragam tuntutan peran di judul sinetron yang ia bintangi. Namun saat memasuki momen penting dalam hidupnya, yakni melamar Citra Kirana secara resmi di depan keluarga, ternyata ia tetap bisa grogi juga. Di hari pertunangannya dengan Citra Kirana, Rezky Aditya mempersembahkan sebuah lagu romantis untuk wanita spesial di hatinya ini.
Lagu pilihannya adalah "Janji Suci" milik Yovie and Nuno. Lagu yang tepat untuk momen spesial ini, bukan? Citra Kirana sendiri tersenyum malu-malu melihat persembahan sang kekasih. Di tengah nyanyiannya, Rezky ternyata sempat dilanda kegugupan. Menutupi rasa groginya, pemain sinetron Cinta Anak Muda di SCTV ini menjulurkan lidahnya dengan wajah kocak.
Hal ini membuat para tamu undangan dan keluarga tertawa, termasuk Citra Kirana yang terlihat gemas melihat kelakuan Rezky.
Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil membuktikan bahwa mereka layak masuk dalam jajaran ganda campuran elite dunia lewat torehan dua gelar di Eropa, Denmark Open dan French Open. Praveen/Melati sempat mendapat sorotan tajam jelang keberangkatan ke turnamen Eropa lantaran kasus indisipliner. Di luar itu, Praveen/Melati juga sulit untuk meraih gelar juara setelah beberapa kali kalah di partai final.
Namun setelah menjadi juara di Denmark, Praveen/Melati kembali menggebrak lewat torehan gelar juara di Prancis setelah mereka mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Tentunya kami sangat senang dengan hasil ini. Dua kemenangan ini merupakan pembuktian kami, bahwa kami bisa."
"Gelar ini juga pasti akan menambah kepercayaan diri kami ke depan. Perjalanan masih panjang dan kami tidak boleh cepat puas," ujar Praveen seperti dikutip dari rilis PBSI.
Praveen/Melati mengakui tekanan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong begitu kuat namun tekad pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan Praveen/Melati.
"Seperti yang kami bilang, pasti ada kesempatan untuk menang dalam setiap pertandingan. Apalagi kalau sudah partai final, tentu yang lebih siap yang akan menang. Kami tak mau lengah dan menyerah begitu saja. Di gim pertama kami ada kesempatan menang namun akhirnya kehilangan gim pertama. Namun pertandingan belum berakhir dan kami terus mencoba, terbukti akhirnya berhasil," ucap Praveen.
"Kuncinya adalah komunikasi dan saling mendukung. Kami percaya satu sama lain dan tidak menyerah meski tertinggal," kata Melati menimpali. (ptr)
Sumber : CNN Indonesia
Kabar bahagia datang lagi dari industri film Tanah Air. Film Perempuan Tanah Jahanam meraih sejuta penonton pada Sabtu (26/10/2019) siang. Pencapaian film Perempuan Tanah Jahanam ini disampaikan langsung oleh Joko Anwar melalui akun Twitter terverifikasi miliknya.
Sabtu sore, Joko Anwar mengunggah poster film Perempuan Tanah Jahanam bernuansa merah hitam. Dalam poster itu tertera keterangan, “Terima kasih, lebih dari 1.000.000 penonton sudah ke Desa Harjosari dalam 9 hari. Perempuan Tanah Jahanam.”
Menyertai poster film itu, Joko Anwar mengabarkan bahwa Perempuan Tanah Jahanam bergenre thriller, genre yang belum pernah berhasil mencetak box office di Indonesia.
“Kami sangat bangga, karena atas dukungan kalian semua yang sudah nonton, kita bisa bilang bahwa genre apa pun punya kesempatan untuk sukses di Indonesia. Perempuan Tanah Jahanam sudah tembus 1 juta penonton!” cuit Joko Anwar.
Gejala sukses film Perempuan Tanah Jahanam tampak bahkan sejak hari pertama penayangan di bioskop, Kamis (17/10/2019).
Pada hari pertama, film Perempuan Tanah Jahanam menyerap 117 ribu penonton. Ini merupakan karya Joko Anwar dengan jumlah penonton hari pertama terbanyak kedua. Rutin merangkul 100 ribuan penonton pada minggu pertama membuat langkah Perempuan Tanah Jahanam ke tangga box office terasa mudah
Terkait peluang meraih 2 juta penonton, Joko Anwar menyebut film Perempuan Tanah Jahanam punya kesempatan. “Terima kasih. Mudah-mudahan,” ungkap Joko Anwar ketika dihubungi Showbiz.
Sumber : Liputan 6
Tahun ini Seventeen mampir lagi ke Indonesia lewat sebuah konser. Grup asuhan Pledis Entertainment ini akan menggelar konser bertajuk "Ode To You in Jakarta" di Istora Senayan, 16 November 2019 mendatang.
Menjelang konser, grup beranggotakan 13 orang ini membuat video greeting. Hal ini diketahui lewat unggahan promotor Mecimapro di akun media sosial resmi mereka belum lama ini.
Lewat video berdurasi kurang dari satu menit itu, para anggota Seventeen menyapa Carat (penggemar Seventeen) di Tahah Air.
"Halo kami Seventeen," kata semua anggota Seventeen. Seungkwan lalu melanjutkan dengan berbahasa Indonesia, "Carat Indonesia apa kabar?"
"Akhirnya, Seventeen akan kembali ke Jakarta pada November nanti," sambung Jeonghan
Kemudian Joshua menyampaikan waktu dan tempat penyelenggaraan konsernya. Anggota Seventeen pun ingin segera melepas rindu dengan penggemarnya di Indonesia.
Ada 5 Kategori Tiket
"Sampai jumpa di Jakarta. Terima kasih," DK mengakhiri video greeting tersebut.
Sementara itu, dalam konser "Ode To You in Jakarta" ini, Mecimapro menyediakan lima kategori tiket
Harga Rp 1 - 2,5 Juta
Empat kategori tiket untuk penonton duduk, yaitu Purple hingga Pink, dijual mulai harga Rp 1 juta-2,5 juta. Untuk kategori ini, penonton akan diberi tiket untuk kursi bernomor.
Kategori Blue
Sementara untuk penonton yang berniat menonton Seventeen sambil berdiri dan ikut bergoyang, tersedia kategori Blue (festival) seharga Rp 2,5 juta.
Sumber : Liputan 6
Inul Daratista dikaruniai seorang putra yang diberinama Yusuf Ivander Damares. Saat ini, anak semata wayang Inul Daratista dengan suaminya Adam Suseno, sudah berusia 10 tahun setelah lahir pada 31 Mei 2009.
Melalui Instagramnya, Inul Daratista menuliskan kalimat menyentuh buat putranya yang sangat ia sayangi yang kini mulai tumbuh remaja
"Aku tau tak selamanya kau bersamaku,ketika kau dewasa dan memiliki pasangan hidup,semua akan terlepas pd waktunya. Betapa aku menyayangimu sampai nafas ini berhenti. Cinta ini mungkin mengalahkan cinta sejati ibu pd suaminya," kata Inul Daratista
Inul juga menuliskan harapannya untuk Yusuf. Ia ingin anaknya terus mendoakan dirinya di manapun berada.
"Mungkinkah seorang anak melupakan jasa ibunya ?? Walaupun ibu tak pernah memintanya .Tapi yg diharapkan ibu adalah cukup dgn mengingatnya,tersenyum dan memeluknya jika dekat,mendoakan bila jauh itu sdh cukup... meskipun kerinduan utk menimang seperti dikala kecil tak mgkn lagi," jelasnya.
Selain itu, Inul berharap saat tua nanti anaknya tak melupakan dirinya. Apalagi akan merepotkan anaknya di hari tuanya.
"Wahai anakku... Tak perlu kau benci aku ketika kulitku sdh keriput dan tak bisa berbuat apa2. Tak perlu kau malu krn aku sdh nenek2. Tak perlu kau kejam terhadapku meskipun perilakuku sangat merepotkanmu," jelasnya.
Inul mengingatkan buah hatinya, bahwa dalam kondisi apapun ia tetaplah ibunda yang melahirkan Yusuf Ivander Damares dengan penuh perjuangan.
"Seburuk apapun aku nanti ketika bs melewati tua renta. Aku tetap ibumu. Ibu yg melahirkanmu dgn darah dan airmata," imbuh dia.
Tak lupa, Inul menulis pesan cinta untuk Yusuf, yang sangat disayanginya. "I lov u ivander sayangnya mama inul papa adam @ivanderdamares @dapoerjenkminul," tulisnya
Sumber : Liputan 6
Tanggal 31 Oktober 2019 Wali Band genap berusia 20 tahun. Sepanjang dua dekade eksis di industri musik, band yang berangkat dari sindikasi UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, ini menorehkan banyak single hit.
Dan, jelang hari ultah kali ni, Faank (vokal), Apoy (gitrar). Ovi (keyboard) dan Tomi (drum) menelurkan karya terbaru bertajuk "Lamar Aku". Saat peluncuran single di live streaming Langit Musik, Jakarta, beberapa waktu lalu, Apoy, pencipta semua single hit Wali Band menjelaskan, kali ini band yang dimotorinya seperti kembali ke masa awal lempar karya.
"Ini tantangan buat kami. Bagaimana Faank menyanyikan lagu dengan nada mellow. Apalagi bentuk (size) nggak sama seperti belasan tahun lalu kan," kata Apoy berseoroh. Ya "Lamar Aku" adalah tembang pop dengan gaya persis seperti lagu-lagu awal milik Wali, seperti "Dik" atau "Baik-Baik Sayang".
Faank sendiri mengaku enjoy dapat tantangan ini.
"Enggak masalah. Belakangan memang kami terbiasa bawakan lagu dengan medium beat kan. Tapi, asyik juga bawakan lagu seperti ini lagi," kata sang vokalis Wali Band.Apoy menepis membuat lagu sama seperti karya belasan tahun lalu sebagai sebuah tanda Wali tak berkembang musikalitasnya. Apalagi, liriknya tentang seseorang yang minta dilamar kurang pas dengan kondisi personel Wali yang kini sudah mapan dengan rumah tangga masing-masing.
"Bukan begitu. Kenapa enggak kami membuat warna lagu yang sama dengan dulu. Liriknya juga masih pas dalam kondisi saat ini kok. Bisa saja lagu ini pas dibawakan oleh perempuan. Ini lho kami ingin tunjukkan betapa indah dilamar dan menikmati pernikahan," kilah Apoy saat ditanya kritis oleh seorang wartawan.
Soal warna musik yang masih sama, pop Melayu dianggap Apoy dan kawan-kawan sebagai berkah yang tak boleh diubah. "Kami jujur dalam berkarya. Ya bisanya kami main musik seperti ini. Dalam bahasa keren konsistensi. Dalam bahasa spritual istikamah. Ya ibaratnya kami senangnya makan nasi pakai tempe dan jengkol. Enggak bisa lidahnya enak makan hamburger. Ngapain bikin lagu yang dituntut orang lain tapi nggak bikin kami nyaman dan bukan gaya kami," papar ayah dua anak ini.
Belakangan Wali Band juga dikenal dengan lagu-lagu pop Melayu khas Indonesia dengan lirik jenaka. Sebagian lirknya bahkan mengajak pada kebaikan jika tak mau dibilang religius. Ada lagu "Nenekku Pahlawanku" "Cari Berkah", Doa'in Ya Penonton", "Bocah Ngapa Yak" dan "Kuy Hijrah".
Soal pencapaian secara materi, Wali Band tak menampil meraihnya. Tapi, itu ditegaskan bukan semata tujuan mereka bermusik. "Selama 20 tahun ini kami bukan hanya ingin membuat lagu yang menghibur dan menginspirasi orang. Dulu, baru dirikan band, kami baru bisa dirikan beberapa masjid. Terus seiring jalannya waktu bisa belasan masjid. Dan harapan kami bisa bikin 100 masjid ke depan," tambah Apoy.
Sumber : Liputan 6
Banyak cara dilakukan, memperingati Sumpah Pemuda ke-90. Salah satunya dengan melukis keindahan Gunung Bromo dari ketinggian, yakni di Seruni Poin, Minggu (28/10/2018). Ratusan pelukis dari seluruh penjuru nusantara pun turut berpartisipasi.
Melukis di atas awan, begitulah istilah yang diperkenalkan oleh para seniman lukis. Sekitar 200 pelukis berbagai aliran, berpartisipasi dalam perayaan Sumpah pemuda ini. Mereka tersebar di berbagai tempat di sekitar Seruni Poin, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Salah satunya adalah Sadikin Pard, seniman lukis aliran Impresionis. Pria difabel ini, dengan lincah melukis keindahan Gunung Bromo dengan menggunakan kaki kirinya. Tanpa kesulitan, ia memadukan cat akrilik untuk dituangkan dalam guratan di atas kanvas. Sesekali, ia meletakkan kuas di mulut untuk memadu-padankan warna. Hasilnya guratan-guratan yang ditampilkan olehnya pun cukup berani.
Dalam momentum Sumpah Pemuda ini, Sadikin berharap para pemuda tidak cengeng dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Pemuda saat ini, menurutnya harus mampu mengisi kemerdekaan dengan skill yang dimiliki. Serta mandiri dalam menghadapi segala hal.
"Para pemuda, saya harap semangat, lebih semangat dari saya, meski saya mempunyai keterbatasan, namun saya bisa dan tetap semangat melukis, tidak ada yang suliy selama kita niat melakukannya," kata pelukis difabel asal Malang tersebut.
Meski para pelukis ini, termasuk kawakan dalam bidangnya, mereka juga mengalami gangguan saat melukis. Salah satunya debu yang berterbangan saat para pelukis mencampur cat atau melukis di kanvas.
"Tidak ada kendala berarti. Karena ketika datang ke sini, udah terbayang bagaimana Bromo. Selain suhu yang dingin, debu yang beterbangan cukup mengganggu," ujar Wahyu Kokkang, seniman lukis lainnya.
Sementara itu, Mirah Samiyyah, tokoh muda Kabupaten Probolinggo, berharap adanya kegiatan itu, mampu menjadi inspirasi bagi pemuda nusantara, khususnya pemuda Tengger.
"Kami berharap dapat menjadi sebuah semangat dan aspirasi bagi pemuda Indonesia dan lare-lare Tengger, karena semangat pemuda ini sebagai masa depan bangsa," tutur Ketua Forum Kabupaten Probolinggo Sehat ini.
Sumber : Liputan 6
Kabut asap masih menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). BMKG mengatakan kabut asap berasal dari sejumlah titik api yang ada di Sumsel.
"Untuk yang berkontribusi asap ada dari Banyuasin 1, Pampangan, Pedamaran, Cengal, Tulung Selapan, Lempuing dan Pematang Panggang.
Intensitas asap pada umumnya meningkat di pagi hari pukul 04.00-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-20.00 WIB," kata Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun SMB II, Bambang Beni, Jumat (25/10/2019).
Udara di Palembang Berbahaya Akibat Kabut Asap, Warga Pusing-Sesak Napas.
Dia mengimbau warga selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan dan berhati-hati karena jarak pandang yang terganggu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker dan berhati-hati saat berkendara di pagi hari pukul 04.00-08.00 WIB dan sore hari 16.00-20.00 WIB seiring potensi adanya asap dan menurunnya jarak pandang," kata Bambang.
sumber ( Raja Adil Siregar - detikNews )
Kejadian ini terjadi di Semarang saat Andika Kangen Band mencoba membuat prank dengan menyamar menjadi gelandangan. Aksi itu dilakukan untuk kebutuhan konten Youtube.
Bukannya mendapat konten yang menyentuh penonton, Andika malah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melihatnya berkeliaran di sekitar hotel.
Andika menceritakan awalnya sengaja menyamar menjadi gelandangan untuk membagikan uang kepada warga sekitar.
Dengan mengubah penampilan, ia berharap wajahnya takkan dikenali.
Riasan yang dibuat Andika memang sukses membuat orang di sekitar hotel tak mengenalinya. Sayang, aksinya malah membuat Andika menjadi apes.
Satpol PP yang juga tak mengenali wajahnya malah menjaringnya karena dianggap gelandangan.
" Kita prank aja kita bagi-bagi duit eh malah ditangkep Satpol PP. Gue jadi gelandangan, aduh diludahin orang," katanya.
Sejak kejadian tersebut, pria yang sering dijuluki Babang Tamvan itu kapok melakukan prank dengan berdandan seperti gelandangan.
Apalagi saat penangkapan, Andika mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
" Ternyata peduli sama orang berat. Yang kita lakukan baik belum tentu baik dimata orang, padahal kita mau kasih uang," ujarnya.
sumber ( www.dream.co.id )
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan para menteri dan pejabat setingkat menteri. Susunan para pembantu presiden itu dinamakan Kabinet Indonesia Maju.
Para anggota Kabinet Indonesia Maju ini diumumkan Jokowi di beranda depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019 pukul 08.30 WIB.Mereka berjumlah 38 orang.Satu per satu para menteri dipanggil dan dikenalkan oleh Jokowi. Usai dikenalkan, pagi itu juga mereka dilantik di Istana Kepresidenan.
Siapa saja yang masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju? Simak dalam Infografis berikut ini:
1. Menteri Polhukam : Mahfud MD
2. Menteri dalam negeri : Tito Karnavian
3. Menteri Luar Negeri : Retno LP Marsudi
4. Menteri Pertahanan : Prabowo Subianto
5. Menteri Hukum & HAM : Yasonna H Laoly
6. Menteri Kominfo : Jhonny G Plate
7. Menteri PANRB : Tjahjo Kumolo
8. Menteri Jaksa Agung : St Burhanudin
9. Menko Perekonomian : Airlangga Hartarto
10. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
11. Menteri Tenaga Kerja : Ida Fauziyah
12. Menteri Perindustian : Agus Gumiwang
13. Menteri Perdagangan : Agus Suparmanto
14. Menteri PUPRI : Basuki H
15. Menteri Pertanian : Syahrul Y Limpo
16. Menteri ATR / Kepala BPN : Sofyan Dalil
17. Menteri PPN/Kepala Bapenas : Suharso Monoarto
18. Menteri BUMN : Erick Thohir
19. Menteri Koperasi dan UKM : Teten Masduki
20. Menteri LHK : Siti Nurbaya Bakar
21. Menko Kemaritiman dan Investasi : Luhut B Pandjaitan
22. Menteri ESDM : Arifin Tasrif
23. Menteri Perhubungan : Budi Karya Sumadi
24. Menteri Kelautan dan Perikanan : Edhy Prabowo
25. Menteri Pariwisata dan Ekonomi : Wishnutama
26. Kepala BKPM : Bahlil Lahadalia
27. Menko PMK : Muhadjir Effendi
28. Menteri Agama : Fachrul Razi
29. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Nadiem Makarim
30. Menteri Kesehatan : Dr.Terawan AP
31. Menteri Sosial : Juliari P Batubara
32. Menteri Desa dan PDIT : Abdul Halim Iskandar
33. Menteri PPPA : I Gusti Ayu Bintang Darmawati
34. Menristek dan Badan Riset : Bambang Brodjonegoro
35. Menpora : Zainudin Amali
36. Menteri Sekretaris Negara : Pratikno
37. Menteri Staf Presiden : Moeldoko
38. Sekretaris Kabinet : Pramono Anung
Sumber : Liputan 6
Kartika Putri baru saja dikaruniai buah hatinya yang pertama bersama Habib Usman bin Yahya. Ia melahirkan bayi perempuan pada 18 Oktober 2019 di rumahnya sendiri.Ya, sejak awal kehamilan, Kartika Putri memang pro melahirkan normal. Dan setelah tahu bahwa tak ada masalah dengan kandungannya, artis berhijab ini makin percaya diri melahirkan di rumahnya sendiri.
"Proses sangat dimudahkan, saking mudahnya bisa di rumah. Aku niat di rumah, dari awal pengin di rumah," ungkap Kartika Putri, di kediamannya di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Awalnya, ia ingin melahirkan normal dengan metode water birth. Namun karena Kartika Putri mengalami sedikit gangguan kesehatan jelang persalinan, akhirnya metode home birth pun dipilih.
"Awal hamil pengin water birth, tapi karena cacar air, dilema baby ready enggak di rumah. Sampai akhirnya cek up, kromosom baby, anomali, semua cek di Singapura," imbuhnya.
"Tapi baby-nya sehat, enggak ada masalah. Sering kontraksi palsu, makin intens ke dokter, tali puser bagus, ketuban juga bagus," Kartika Putri melanjutkan pernyataan.
Jelang persalinan, Kartika Putri sempat menyaksikan beberapa video proses hewan melahirkan. Setelah itu, ia percaya bahwa Tuhan menciptakan mahluk hidup dengan kemampuan melahirkan secara normal, bila tak memiliki gangguan.
"Jadi pas 9 bulan 10 hari nonton Youtube, ada gajah lahiran, panda lahiran. Aku mikirnya jadi hewan aja bisa. Dari situ yakin lahiran di rumah," ucap artis berusia 28 tahun tersebut.
Menariknya lagi, niatan Kartika Putri untuk melahirkan normal di rumah tak diketahui oleh keluarganya termasuk suaminya, Habib Usman bin YahyaPada akhirnya, Kartika Putri berhasil melahirkan sesuai keinginannya. Selama persalinan, ia didampingi oleh bidan dan doula yang sigap membantunya untuk rileks sejak kontraksi.
"Alhamdulillah bahagia luar biasa, ibunya sehat, anak sehat selamat. Satu hal yang enggak dibayangin, akhirnya di kamar," ungkap Habib Usman bin Yahya dalam kesempatan yang sama.
Sumber : Liputan 6
Raffi Ahmad diketahui sebagai salah satu artis yang memiliki jadwal pekerjaan paling padat. Di tengah kesibukannya, suami Nagita Slavina ini mengumumkan bakal pamit dari dunia hiburan.
Raffi Ahmad bakal memboyong keluarganya keliling dunia dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Inilah alasan ia bakal rehat dari segudang pekerjaannya.
"Aku mau pamit untuk istirahat sejenak. Ya, sejenaknya itu ya, belum tahu berapa bulan. Bisa 3 bulan, 4 bulan, atau setahun," ungkap Raffi Ahmad di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Ia ingin membayar utang waktu dengan istri dan anaknya. Selama berkeluarga, Raffi Ahmad memang sangat jarang menghabiskan waktu bersama Nagita Slavina juga Rafathar Malik Ahmad
"Aku udah 20 tahun selalu shooting setiap hari di 2 sampai 3 tempat. Sekarang sudah nikah, sudah punya anak juga belum berubah, masih sibuk terus," ungkapnya.
Belum lagi kesehatannya yang tengah menurun. Seperti diketahui, sudah satu tahun terakhir presenter berusia 32 tahun ini menderita sakit pembengkakan pada pita suaranya.
Dengan refreshing bersama keluarga kecilnya ke luar negeri, Raffi Ahmad berharap sakitnya dapat pulih. Dokter juga memang menyarankannya untuk istirahat sejenak.
"Sudah cukup sering sebenarnya tubuh saya anget. Kan ini (tenggorokan) sebenarnya luka ya. Jadi kalau kerja dari pagi sampai malam terus tidur sebenarnya mendingan, tapi obatnya memang istirahat," ia memaparkan.
"Mungkin ini teguran juga kali ya, dikasih sakit, diingatkan. Intinya, saya mau pamit karena kesehatan dan bayar utang waktu untuk istri, anak, dan keluarga dan diri sendiri," Raffi Ahmad mengakhiri.
Sumber : Liputan 6