Bandung, 23 November 2024. Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan Peternak Domba di Jawa Barat di Malangbong, Kabupaten Garut, Sabtu. Sarasehan dilakukan untuk melihat perkembangan Pilot Project usaha peternakan domba Garut kolaborasi OJK dengan Bank BJB, DKPP Provinsi Jawa Barat dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia. Kolaborasi pengembangan usaha ternak domba ini merupakan upaya OJK dalam meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Jawa Barat. Sarasehan dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPP HPDKI) Yudi Guntara Noor dan Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat Siti Rochani. Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak UU P2SK diterbitkan, OJK mendapatkan tugas meningkatkan kontribusi sektor keuangan terhadap perekonomian. Tugas ini antara lain diimplementasikan melalui peran kantor-kantor OJK di daerah. Sesuai hasil pemantauan, sebanyak 1 peternak domba telah menerima fasilitas kredit di bulan September 2024 yang digunakan untuk penggemukan domba. Sebanyak 1 peternak mendapatkan surat persetujuan kredit di Sabtu ini (23/11) karena peternak telah menyelesaikan kesiapan kandangnya. Rencananya, fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembiakan domba. Sesuai timeline program, sebanyak 8 peternak lainnya akan mendapatkan akses pembiayaan di tahun 2025. Penyaluran kredit tersebut bergantung kecepatan peternak dalam kesiapan kandang yang benar. Salah seorang peternak domba program pilot project Zilan Faliq, menyampaikan bahwa saat ini masih terus melakukan perbaikan kandang dombanya agar sesuai standar sehingga mendapatkan pembiayaan usaha pembiakan atau penggemukan domba. Ia mengaku sebagai peternak muda, dirinya mendapat banyak manfaat dari kegiatan yang diinisiasi OJK itu antara lain pelatihan dan kesempatan akses permodalan. Sementara itu, peternak domba Imas mengaku menerima banyak manfaat dari program pengembangan peternak domba. Usaha ternak dombanya telah berkembang dan menghasilkan pendapatan hingga Rp30 juta setiap panen. “Dalam pengembangan usaha domba ini saya tidak dilepas sendiri. Saya didampingi off taker yang mengingatkan waktu pemberian pakan, pembibitan domba, dan lainnya,” kata Imas. *** Informasi lebih lanjut: Kepala OJK Provinsi Jawa Barat – Imansyah; Telp. (022) 86039990; Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Share this article